Badan Usaha Milik APERNAS (BUMA)
Untuk mendukung peningkatan pelayanan kepada anggota, APERNAS berencana mendirikan atau menjalin kemitraan dengan 5 (lima) sayap usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yaitu antara lain:
- PERUSAHAAN AGEN PEMASARAN PROPERTI. Perusahaan ini akan membantu seluruh anggota APERNAS untuk mendapatkan lahan dan membantu penjualan rumah rakyat yang dikembangkannya. Perusahaan ini bertugas untuk membuka akses informasi mengenai lahan-lahan yang dijual/dikerjasamakan, serta membantu anggota untuk membuat rencana pemasaran (marketing plan).
- PERUSAHAAN KONSULTAN PERENCANA DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI. Perusahaan ini akan membantu seluruh anggota APERNAS untuk membuat dokumen perencanaan, perancangan, business plan dan dokumen pengelolaan/pengendalian produksi pada saat pelaksanaan pengembangan. Hal ini dimaksudkan agar APERNAS memiliki standar model perencanaan, perancangan dan pengelolaan/pengendalian prroduksi, terutama bagi anggota yang baru memulai usaha di bidang industri perumahan rakyat.
- PERUSAHAAN PERDAGANGAN MATERIAL DAN MESIN-MESIN KONSTRUKSI. Perusahaan ini akan membantu seluruh anggota APERNAS untuk mendapatkan akses ke produsen-produsen material strategis, termasuk memperoleh akses ke vendor pengadaan peralatan/mesin-mesin yang dibutuhkan untuk pengembangan perumahan rakyat. Hal ini dimaksudkan agar anggota APERNAS bisa mendapatkan harga khusus dari para produsen/vendor tersebut karena menggunakan skema kontrak pengadaan jangka panjang dan eksklusif dengan DPP APERNAS.
- PERUSAHAAN LOGISTIK/FREIGHT FORWARDING. Perusahaan ini akan membantu seluruh anggota PERWIRANUSA untuk menekan biaya pengiriman barang dari produsen/vendor yang kebanyakan berada di Pulau Jawa, terutama untuk material-material yang tidak diproduksi di lokal daerah pengembangan anggota, seperti : pintu, pipa, gypsum, material elektrikal, keramik, dan lain-lain.
- PERUSAHAAN OUTSOURCING TENAGA KERJA KONSTRUKSI. Perusahaan ini akan membantu seluruh anggota APERNAS untuk mendapatkan tenaga kerja konstruksi profesional dan memiliki produktifitas tinggi yang telah lulus training pengembangan perumahan rakyat dengan standar APERNAS. Pola ini diharapkan dapat menekan biaya produksi rumah rakyat para anggota.
