KETUA UMUM
H.M. ZULFAKAR
KETUA UMUM APERNAS
Assalamualaikum Warohmatulahi Wabarokatuh,
Dengan telah terlaksananya dan Sukses Musyawarah Nasional Luart Biasa (MUNASLUB) APERNAS Tahun 2018, di Hotel LOR-IN Sentul, Bogor-Jawa Barat, pada tanggal 28-29 Oktober 2016 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI yang diwakili oleh Dirjen Penyediaan Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Bapak DR.Ir.Khalawi Abdul Hamid, M.Sc, MM, berati telah diakuinya legalitas dan eksistensi organisasi APERNAS sebagai wadah pengembang kecil profesional di seluruh Indonesia yang dibutuhkan dan dinantikan kiprah serta tanggung jawabnya membangun rumah MBR.
APERNAS sebagai organisasi pengembang kecil yang 100% anggotanya hanya membangun rumah sederhana tapak dan susun untuk MBR dukungan FLPP, adalah Asosiasi pengembang yang peduli dan responsive terhadap program Pemerintah dalam mengentaskan kebutuhan papan MBR yang mencapai backlog 13 juta rumah.
Bagi anggota APERNAS membangun rumah Tipe 36/72 untuk MBR dukungan FLPP adalah suatu kebanggaan dan sekaligus kehormatan tersendiri sebagai Anak Bangsa Indonesia, karenanya VISI APERNAS sebagai pengembang kecil yang fokus, professional, kredibel dan konsisten membangun rumah sederhana sehat untuk MBR diharapkan harus selalu terpatri sebagai roh yang mendarah daging serta menjadi karakter bagi segenap anggota APERNAS. Untuk itu selaku Ketua Umum DPP APERNAS saya mengajak seluruh Anggota APERNAS di seluruh Tanah Air agar sebanyak-banyaknya membangun rumah MBR dukungan FLPP untuk merealisasikan Program Pembangunan Sejuta Rumah yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo.
Maka dari itu seluruh Anggota APERNAS dituntut untuk memiliki Jatidiri dan ciri khas APERNAS, juga harus sadar dan ikhlas berani menegakkan dan melaksanakan VISI, MISI dan PANCA KRIDA APERNAS secara murni dan konsekuen, sehingga APERNAS menjadi organisasi pengembang kecil yang militan, handal dan kuat. Sebaliknya APERNAS akan terpuruk dan tak bermakna bila membiarkan MBR tak memiliki rumah. Serta manakala Anggota APERNAS telah tidak lagi hormat dan peduli terhadap Cita–Cita Penggagas dan Pendiri APERNAS yang telah berkorban mendirikan fondasi dan rumah yang kokoh yang saat ini mereka diami, dan merekalah orang-orang yang merugi.
Akhirnya kita harus yakin, hanya dengan Ridho Allah SWT dibarengi Anggota APERNAS yang bersemangat mau bekerja keras, berkorban, menanam, memupuk serta merawat APERNAS dengan baik dan ikhlas, kelak merekalah yang akan memetik buah APERNAS yang akan mensejahterakan MBR dan dirinya. Ingatlah selalu “ Jangan bertanya apa yang telah APERNAS berikan pada kita, tapi bertanyalah pada diri kita apa yang sudah kita berikan pada APERNAS saat ini” ?. Selamat membangun rumah MBR, Wasalam.
